Runaway Ran Karya Mia Arsjad Yang Menghibur Banget!

Dalam urusan hiburan, buat saya, romcom hampir selalu keluar jadi juara. Selama tiga hari ini, saya berhasil dibuat terhibur oleh buku salah satu penulis yang karyanya sering saya baca ketika masih SMP dulu (atau SMA ya? Saya sejujurnya lupa kapan tepatnya), yaitu Mia Arsjad. Kali ini, pilihan saya jatuh pada Runaway Ran karena saya penasaran banget setelah lihat review beberapa mutual saya soal buku ini di Goodreads.


Runaway Ran ini bercerita tentang Katrina, seorang mahasiswi S2 manajamen yang baru saja mendapat kabar kalau ayahnya terpaksa harus mengambil pensiun karena satu dan lain hal. Mau tidak mau, Katrina pun harus mulai belajar hidup hemat, padahal semua orang juga tahu kalau Katrina ini gila belanja. Untuk mengakali hal tersebut, Katrina pun berniat untuk mencari kerja part-time. Setelah susah payah mencari ke sana kemari dengan bantuan teman baiknya Alya, Katrina pun akhirnya diterima kerja oleh seorang komikus lokal yang sedang naik daun, J.F. Ran.

J.F. Ran, atau yang biasa dipanggil Ran ini, ternyata aslinya galak dan cuek meski sebenarnya ganteng. Katrina sih betah-betah saja kerja sama Ran. Selain kerjaannya cukup santai, gajinya pun lumayan. Tapi sayang, pacar Ran yang bernama Viana ternyata kelakuannya ajaib dan menyebalkan banget. Setiap ketemu Katrina pasti bawaannya berantem dan ngajak ribut terus karena cemburu. Padahal awalnya gak ada apa-apa di antara Ran dan Katrina selain hubungan profesional antara komikus dan asistennya. Meski begitu, sesuatu perlahan berubah. Ran ternyata baik loh. Dan cowok itu ternyata menyimpan banyak rahasia juga.

Oke, buku ini jelas tipe-tipe buku yang terlalu too good to be true (entah Katrina yang beruntung banget atau memang gaji part time memang sebesar itu?). Meski begitu, dengan gaya penulisan yang fun dan seru khas Mia Arsjad, saya betul-betul menikmati penuturan dalam buku ini. Walaupun memang gak sampai yang bikin ngakak, saya jelas merasa terhibur banget dengan celotehan khas penulis yang kental terasa di buku ini.

Untuk karakter, saya rasa Katrina ini believable banget. Meski kata 'manja' sering banget diasosiasikan sama Katrina, saya merasa hal tersebut gak begitu mengganggu dan justru jadi trademark tersendiri. Tambahan, saya juga suka Katrina karena karakternya yang apa adanya dan super gak dibuat-buat. Baca part Katrina dan Alya selalu sukses bikin saya nyengir karena persahabatan mereka yang erat banget. Saya juga puas banget karena Alya, yang notaben bukan karakter utama, dapat porsi ceritanya sendiri yang cukup kompleks meskipun saya rasa eksekusi akhirnya kurang dikembangkan sehingga kurang dapet feelnya.

Kalau Ran sendiri sih mirip tipe-tipe cowok cool nan galak di novel-novel metropop dan teenlit yang sering saya temui. Meski begitu Ran ini oke kok, dan saya cukup suka sama dia. Backstory Ran juga jadi poin plus, meskipun menurut saya eksekusi bagian ini (saya gak mau spoiler) sedikit mirip sinetron dan FTV. Untungnya, romance antara Katrina dan Ran ini manis banget walaupun kadang saya juga suka ikut geregetan sama si Ran yang super aneh.

Karena alurnya berjalan cukup cepat, novel ini sama sekali gak bikin bosan. Apalagi part berantemnya Katrina dan Viana yang menghibur banget. Meski begitu, saya masih merasa kalau endingnya terlalu dibuat terburu-buru. Pasti akan lebih bagus kalau konklusi yang ditarik bisa dikembangkan sedikit lebih jauh lagi. Dan sejujurnya saya agak penasaran... kabar tas orens yang ditaksir Katrina itu bagaimana ya? Secara kan *piiip* terjadi? Hehe.


Overall, saya menikmati Runaway Ran ini sebagai bacaan yang sangat menghibur. Jujur aja, awalnya saya sempat berpikir kalau saya bakal lebih menikmati buku ini seandainya dibaca beberapa tahun lalu. Tapi setelah dibuktikan, ternyata sekarang pun saya masih suka. Rencananya sih setelah ini saya mau coba baca buku Mia Arsjad yang lain. Kalau kalian lagi kepingin mencoba bacaan yang ringan dan fun, buku ini boleh banget dicoba.

Actual rating: 3.9★

Post a Comment

0 Comments