School Nurse Ahn Eunyoung Karya Chung Serang Yang Konyol dan Menghibur

Konotasi negatif seringkali disematkan pada sesuatu yang dibilang 'konyol' padahal menurut saya, kata itu bisa-bisa aja kok disiratkan dalam artian baik. Seperti sekarang ini. Saya baru aja menyelesaikan School Nurse Ahn Eunyoung karya Chung Serang yang buat saya konyol dan menghibur banget. Saya bilang buku ini 'konyol' bukan berarti saya gak suka loh. Justru kekonyolan itulah yang bikin saya gak bisa berhenti ketagihan untuk bacain satu-satu kisah di buku ini.


School Nurse Ahn Eunyoung ini pada dasarnya bercerita tentang seorang perawat sekolah di SMA M bernama Ahn Eunyoung yang ceria, ramah, namun juga unik. Ahn Eunyoung ke mana-mana selalu membawa pistol BB dan pedang plastik warna warni karena selain bertugas jaga di klinik skolah, Ahn Eunyoung ini juga seorang pemusnah roh jahat. Firasat Ahn Eunyoung sudah buruk banget kalau menyangkut sekolah ini, apalagi SMA M dibangun di atas ruang bawah tanah tidak terpakai yang memang gak boleh diapa-apakan.

Di sisi lain, Hong Inpyo berperan sebagai guru sastra klasik sekaligus cucu kesayangan almrahum pendiri sekolah. Walau gak betul-betul mengerti perintah kakeknya, Hong Inpyo menurut dan gak pernah mengubah apapun dari sekolah itu. Namun hal-hal aneh mulai terjadi. Tanpa terduga, Hong Inpyo harus bekerja sama dengan si perawat sekolah untuk menguak rahasia-rahasia jahat yang ada di sekeliling mereka, termasuk hal-hal yang gak bisa dilihat oleh Hong Inpyo sendiri.


Meski pada dasarnya buku ini bercerita tentang pengalaman-pengalaman aneh Ahn Eunyoung dan Hong Inpyo, kisah-kisah di dalamnya bisa dibilang lebih mirip cerpen. Di setiap bab, misteri yang harus dikuak Eunyoung dan Inpyo berbeda-beda meski memang ada beberapa tokoh yang kemunculannya terhitung lebih dari sekali. Dengan jangka waktu tahunan, pace buku ini memang tergolong cepat, tapi saya betul-betul menikmati 'kekonyolan' narasinya, apalagi kalau Eunyoung lagi mendumel sendiri atau sedang beraksi. Saya kadang sampai ngakak sendiri, gak tau juga kenapa hahaha.

Walaupun begitu, di bab-bab awal, saya memang agak sedikit bingung dengan potongan ceritanya yang pendek-pendek dan pergantian sudut pandang yang tergolong cepat. Saya bahkan sempat khilaf dan menduga kalau buku ini bakal jadi buku yang seram loh. Tapi begitu saya mulai terbiasa dengan writing stylenya yang lugas dan to the point, saya pun pada akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa buku ini memang fun, cocok untuk buku seru-seruan dengan sedikit sentuhan fantasi yang bikin nagih. Jujur aja, sepuluh kisah pada akhirnya terasa kurang. Saya gemes banget sama Eunyoung dan Inpyo ini.

Karakter yang menonjol di buku ini memang hanya Eunyoung dan Inpyo, tapi meski ceritanya hanya berkutat di sekitar mereka, baca buku ini sama sekali gak bikin bosan. Bahasa terjemahannya pun rapi dan mengalir banget, tahu-tahu saya sudah sampai ke endingnya aja. Meski sedikit disayangkan, ada beberapa akhir kisah yang gantung dan bikin penasaran. Tapi overall, saya menikmati segala keabsurdan buku ini yang bikin saya mesem-mesem sendiri hehe.


Sebagai seorang penikmat fantasi, saya gak menyangka kalau genre tersebut cocok banget untuk digabungkan dengan unsur komedi. Saya gak ngerti apa saya yang terlalu receh, tapi buku yang nyeleneh ini memang cocok sama selera saya. Kalau kamu tertarik untuk baca kisah-kisah pendek tentang pemburu roh jahat di sekolah, buku ini boleh banget dicoba! Terakhir, saya juga ingin berterima kasih kepada penerbit untuk kesempatannya membaca dan mengulas buku ini. Saya suka banget hehehe.

Actual rating: 4.2★

Post a Comment

0 Comments